DIALOG BUNG KARNO DENGAN PROF.KADIRUN YAHYA THN.1965 TENTANG SHOLAWAT NABI.

<div class="post-body entry-content" id="post-body-5602292377608995259" itemprop="description articleBody" style="background-color: white; line-height: 1.4; position: relative; width: 520px;"> <div class="separator" style="clear: both; color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9M6IEqP46fpUiW_Jh4znJanwx1QUeBunfueFyECzOTSw4l6uURXf5P2B8UauVEiLuXLQ4A1tb43qVJ3YoRvAlGCoem90fkcLXDwhNkifSV44Dh99BCMuv93PW5PiUzslwkt8DbpAmfgo/s1600/kodiron-yahya-soekarno.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; color: #b87209; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify; text-decoration: none;"><img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9M6IEqP46fpUiW_Jh4znJanwx1QUeBunfueFyECzOTSw4l6uURXf5P2B8UauVEiLuXLQ4A1tb43qVJ3YoRvAlGCoem90fkcLXDwhNkifSV44Dh99BCMuv93PW5PiUzslwkt8DbpAmfgo/s320/kodiron-yahya-soekarno.jpg" style="border: none; position: relative;" width="320"></a></div> <div style="color: #666666; font-family: "Trebuchet MS", Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"> Mungkin ini adalah pertemuan dan dialog sakral yang mencerahkan sekaligus mengagumkan, yang dialami oleh Prof. DR. H. Kadirun Yahya, Msc – seorang angkatan 1945, ahli sufi, ahli fisika dan pernah menjabat sebagai rektor Universitas Panca Budi, Medan – dengan Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Ia bersama rombongan saat itu diterima di beranda Istana Merdeka (sekitar bulan Juli 1965) bersama dengan Prof. Ir. Brojonegoro (alm), Prof. dr. Syarif Thayib, Bapak Suprayogi, Pak Sucipto, Kapolri, Duta Besar Belanda.</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #666666; font-family: "trebuchet ms" , "trebuchet" , sans-serif; font-size: 13px;"></span><br> </div></div>

DIALOG BUNG KARNO DENGAN PROF.KADIRUN YAHYA THN.1965 TENTANG SHOLAWAT NABI.

Mungkin ini adalah pertemuan dan dialog sakral yang mencerahkan sekaligus mengagumkan, yang dialami oleh Prof. DR. H. Kadirun Yahya, Msc...

Read more »

Keotentikan Al-Quran

<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPOHaerUWx9AmjnqouI094RNBQy8qKqOv0ycbas5_LB6GWZfH1cw1wlnUTiQtmuS1HqbSJh-4j_XgIBb_kzhIZbs5z8UGDcR_WBYaE1beNRSyv9SqQPTT0x4magRZ9gW2BCtH_-p7vE8o/s1600/alquran.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPOHaerUWx9AmjnqouI094RNBQy8qKqOv0ycbas5_LB6GWZfH1cw1wlnUTiQtmuS1HqbSJh-4j_XgIBb_kzhIZbs5z8UGDcR_WBYaE1beNRSyv9SqQPTT0x4magRZ9gW2BCtH_-p7vE8o/s1600/alquran.jpg"></a></div> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara. Inna nahnu nazzalna al-dzikra wa inna lahu lahafizhun (Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah Pemelihara-pemelihara-Nya) (QS 15:9).<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Demikianlah Allah menjamin keotentikan Al-Quran, jaminan yang diberikan atas dasar Kemahakuasaan dan Kemahatahuan-Nya, serta berkat upaya-upaya yang dilakukan oleh makhluk-makhluk-Nya, terutama oleh manusia. Dengan jaminan ayat di atas, setiap Muslim percaya bahwa apa yang dibaca dan didengarnya sebagai Al-Quran tidak berbeda sedikit pun dengan apa yang pernah dibaca oleh Rasulullah saw., dan yang didengar serta dibaca oleh para sahabat Nabi saw.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tetapi, dapatkah kepercayaan itu didukung oleh bukti-bukti lain? Dan, dapatkah bukti-bukti itu meyakinkan manusia, termasuk mereka yang tidak percaya akan jaminan Allah di atas? Tanpa ragu kita mengiyakan pertanyaan di atas, karena seperti yang ditulis oleh almarhum 'Abdul-Halim Mahmud, mantan Syaikh Al-Azhar: "Para orientalis yang dari saat ke saat berusaha menunjukkan kelemahan Al-Quran, tidak mendapatkan celah untuk meragukan keotentikannya."<a href="https://www.blogger.com/null" name="r1"></a><a href="http://media.isnet.org/islam/Quraish/Membumi/Otentik.html#1">^{<span style="color: blue;">1</span>}</a> Hal ini disebabkan oleh bukti-bukti kesejarahan yang mengantarkan mereka kepada kesimpulan tersebut.<o:p></o:p></span><br> <span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span><br> </div>

Keotentikan Al-Quran

Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keo...

Read more »

Jam'iyyah Jum'at ini: Perbanyak Syukur maka Hidupmu Makmur

_____لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ _____<br> Jika kalian mau bersyukur, niscaya akan kutambah nikmatku.....<br> syukur ada dua, syukur billisaan dan syukur bil 'amal. syukur billisaan yakni dengan mengucap alhamdulillah, sedangkan syukur bil 'amal yakni dengan membagi kenikmatan yang diperoleh kepada orang lain.<br> syukur tidak cukup dengan lisan saja. tidak dianggap telah bersyukur ketika ada orang serba kecukupan kemudian ia mengucap "alhamdulillah aku diberi rizqi melimpah oleh A<span class="text_exposed_show">llah" sedang tetangganya ada yang kelaparan tanpa ia beri bantuan.<br> __________________________________</span><br> <div class="text_exposed_show"> itulah sepenggal isi ceramah yang disampaikan oleh kang Irfan Hakim Syadzali, santri <a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=870029633075063" href="https://www.facebook.com/ppmaunahsari/">Ma'unah Sari</a> asal Purworejo Jawa Tengah dalam rutinan Jam'iyyah malam jum'at di pesantren tercinta ini.<br> seperti biasa, agenda diawali dengan pembacaan yasin dan tahlil disambung dengan sholat isya berjamaah kemudian dilanjut pembacaan maulid dan diakhiri dengan jam'iyyah, ilmu haaliyah guna bekal di masyarakat kelak.<br> semoga segenap santri <a class="profileLink" data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=870029633075063" href="https://www.facebook.com/ppmaunahsari/">Ma'unah Sari</a> bisa meneruskan tradisi 'Ulama salaf, tradisi berdakwah tanpa amarah, tradisi membantu tanpa ragu dan tradisi mensyukuri nikmat dengan sedekah.<br> amiin.......<br> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHL9LuvYslxkfuVIhnN2f7sW_f-Ix2rLFtgZfCh3fbokODD6de4lC640O0t8La5LkBRfSZjPpOPS2nMNU24nTWbZfa_ZasHHchweIYItdLSTp8Fv9XRCyuQpA3FuSVCD4MOcjGg9lpzg4/s1600/IMG-20160211-00084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHL9LuvYslxkfuVIhnN2f7sW_f-Ix2rLFtgZfCh3fbokODD6de4lC640O0t8La5LkBRfSZjPpOPS2nMNU24nTWbZfa_ZasHHchweIYItdLSTp8Fv9XRCyuQpA3FuSVCD4MOcjGg9lpzg4/s320/IMG-20160211-00084.jpg" width="320"></a></div> <br> </div>

Jam'iyyah Jum'at ini: Perbanyak Syukur maka Hidupmu Makmur

_____لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ _____ Jika kalian mau bersyukur, niscaya akan kutambah nikmatku..... syukur ada dua, syukur billisa...

Read more »